Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Martin Hutabarat mengatakan ketua dewan pembinanya, Prabowo Subianto, sudah memantapkan diri untuk maju bersama Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. "Kami merasa komunikasi kami dengan PAN sudah cukup intens," ujar Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 11 Februari 2014.
Martin tak khawatir penggabungan kedua partai ini tidak akan mampu mencapai ambang batas suara presiden 20 persen. Ia bahkan mengatakan tanpa PAN pun partainya bakal mencapai angka yang sudah ditargetkan tersebut. Martin yakin kedua tokoh ini bakal menjadi pemenang dalam pesta demokrasi nanti. "Kalau misalnya PAN hanya mampu mendapat 3 persen suara saja, itu sudah cukup," katanya.
Paket Prabowo-Hatta digaungkan oleh Gerindra dan PAN beberapa pekan lalu. Kedua partai ini mengaku telah sepakat menggabungkan kedua kekuatan tersebut. Bahkan, elite partai PAN bersedia bila posisi Hatta yang kini diusung sebagai calon presiden menjadi calon wakil presiden untuk Prabowo.
Meski begitu, Martin mengatakan partainya tidak akan buru-buru mendeklarasikan paket Prabowo-Hatta. Sebab, partainya tidak akan mengabaikan realitas dalam pemilihan umum legislatif 9 April.
Bila ternyata pemilihan umum tidak mampu menghasilkan suara maksimal kedua partai, maka koalisi masih akan dikaji kembali. "Tetapi tekad kami partai Gerindra harus mencapai ambang batas presiden," ujarnya.