hello

Situasi dan Kontak Terbaru di Seluruh Dunia

Kabar Tercepat dan Sisi Terbaik Setiap Berita

Jadwal dan Ulasan

Situasi Panas Kompetisi Liga EPL dan UCL

Monday 29 February 2016

Adaptasi Baru Penguasa Selat Malaka, Menunggu Kepunahan Suku Laut?



Akhir Milenium, Roda Sejarah membuat Suku Laut harus bertransformasi dalam tatanan sosial masyarakat baru. Perwujudan Indonesia, dan hegemoni Inggris di Malaysia membuat mereka harus menyesuaikan diri dengan identitas baru, melayu, dan budaya geografis baru Indonesia, atau Malaysia, benarkah?...

Siapakah yang disebut Orang Laut?


Suku Laut atau sering juga disebut Orang Laut adalah suku bangsa yang menghuni Kepulauan Riau, Indonesia. Secara lebih luas istilah Orang Laut mencakup "berbagai suku dan kelompok yang bermukim di pulau-pulau dan muara sungai di Kepulauan Riau-Lingga, Pulau Tujuh, Kepulauan Batam, dan pesisir dan pulau-pulau di lepas pantai Sumatera Timur dan Semenanjung Malaya bagian selatan.
Sebutan lain untuk Orang Laut adalah Orang Selat. Orang Laut kadang-kadang dirancukan dengan suku bangsa maritim lainnya, Orang Lanun.
Secara historis, Orang Laut dulunya adalah perompak, namun berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor. Mereka menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, memandu para pedagang ke pelabuhan Kerajaan-kerajaan tersebut, dan mempertahankan hegemoni mereka di daerah tersebut.

Bahasa Orang Laut
Bahasa Orang Laut memiliki kemiripan dengan Bahasa Melayu dan digolongkan sebagai Bahasa Melayu Lokal. Saat ini mereka umumnya bekerja sebagai nelayan. Seperti suku Bajau Orang Laut kadang-kadang dijuluki sebagai "kelana laut", karena mereka hidup berpindah-pindah di atas perahu.

Sejarah
Orang Laut memegang peranan penting dalam mendukung kejayaan kerajaan-kerajaan di Selat Malaka. Pada zaman Sriwijaya mereka berperan sebagai pendukung imperium tersebut. Dengan klaim sebagai keturunan raja-raja Sriwijaya sultan Malaka berhasil mendapatkan dukungan dan kesetiaan Orang Laut. Sewaktu Malaka jatuh mereka meneruskan kesetiaan mereka kepada keturunan sultan Malaka yang kemudian mendirikan Kesultanan Johor. Saat Belanda bermaksud menyerang Johor yang mulai bangkit menyaingi Malaka--yang pada abad ke-17 direbut Belanda atas --Sultan Johor mengancam untuk memerintahkan Orang Laut untuk menghentikan perlindungan Orang Laut pada kapal-kapal Belanda.
Pada 1699 Sultan Mahmud Syah, keturunan terakhir wangsa Malaka-Johor, terbunuh. Orang Laut menolak mengakui wangsa Bendahara yang naik tahta sebagai sultan Johor yang baru, karena keluarga Bendahara dicurigai terlibat dalam pembunuhan tersebut. Ketika pada 1718 Raja Kecil, seorang petualang Minangkabaumengklaim hak atas tahta Johor, Orang Laut memberi dukungannya. Namun dengan dukungan prajurit-prajurit Bugis Sultan Sulaiman Syah dari wangsa Bendahara berhasil merebut kembali tahta Johor. Dengan bantuan orang-orang Laut (orang suku Bentan dan orang Suku Bulang) membantu Raja Kecil mendirikan Kesultanan Siak, setelah terusir dari Johor.
Pada abad ke-18 peranan Orang Laut sebagai penjaga Selat Malaka untuk Kesultanan Johor-Riau pelan-pelan digantikan oleh suku Bugis.

Sunday 28 February 2016

INDONESIA, BISAKAH REVOLUSI TANPA KEKERASAN ?

Revolusi demi Revolusi telah terjadi negeri Indonesia, dikatakan revolusi karena perubahan yang terjadi adalah perubahan mendasar dan acapkali bertolak belakang dengan keadaan sebelum revolusi. Kita mengenal revolusi berdarah yang terjadi di Indonesia antara lain:
1. Revolusi Sosial dan Komunisme
2. Revolusi Pengusiran Kolonialisme
3. Revolusi Pembauran Indonesia

Revolusi Sosial dan Komunisme terjadi pada era pasca Sumpah Pemuda tahun 1928, dimana para cendikiawan dan kalangan terpelajar Indonesia telah menentukan bangsa yang mereka pilih. Para pemuda telah melahirkan bangsa "hybrid" yang bernama Indonesia, namun mereka terbentur dengan tata struktural masyarakat yg berbeda di tiap daerah.
Revolusi Pengusiran Kolonialisme terjadi ketika kalangan terpelajar Indonesia menemukan bahwa untuk mewujudkan suatu bangsa "baru" bernama Indonesia, "badannya" harus berwujud Indonesia, karena "Jiwa" Indonesia tidak akan tumbuh jika bukan di dalam badan Indonesia, karena itu Kolonialisme harus di usir, karena struktur pemerintahan harus berpucuk kepada bangsa Indonesia sendiri.
Revolusi Pembauran Indonesia ini adalah revolusi yang terjadi setelah Indonesia menetapkan "nasionalisme" sebagai wujud kebangsaan Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara bangsa, dan semua elemen pada negara bangsa sama kedudukannya.

Kita begitu ribut ketika tahu bahwa ada 1200 orang melayu (bergelar raja/bangsawan) ) terbunuh di revolusi sosial di Sumatra Timur, atau ketika beberapa tentara terbunuh ketika konfrontasi Malaysia-Indonesia ... padahal itu hanya sebagian kecil dari 3.0 juta kurban revolusi kemerdekaan Indonesia yang terjadi dari tahun 1945 hingga 1949 .. betollah jika dikatakan ... "Revolusi dimanapun .. akan memakan kurban anak-anaknya" .. apalagi skenario pembantaian tersebut dipengaruhi oleh paham revolusi rakyat yang diusung oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) ...


PKI dan pengikutnya juga mendapatkan balasan yang sama kejamnya dengan Yang mereka lakukan dari tahun 1945 hingga 1965 ketika pemberontakan mereka digagalkan oleh tentera Indonesia saat itu ... pembantaian besar-besaran terhadap PKI terjadi dimana-mana yang bahkan lebih kejam daripada tahun 1946 ...

Itulah yang terjadi di Indonesia yang berhasil melakukan perubahan mendasar .... pernah jatuh .. tetapi kemudian bangun kembali .... jatuh lagi bangun kembali dengan idea nasionalisme yang bisakah ditiru oleh Malaysia? ...



Thursday 25 February 2016

Lowongan Tenaga IT Propinsi Riau Tahun 2016

Dalam rangka mendukung pelaksanaan e-Goverment di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau manuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance, maka dibutuhkan Tenaga Ahli Bidang Teknologi Informasi Provinsi Riau yang berkualitas dan bertanggung jawab dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum


  1. Warga Negara Indonesia
  2. Pendidikan Minimal S1 Teknik Informatika / Sistem Informasi
  3. KTP Provinsi Riau (Masih Berlaku)
  4. IPK minimal >= 3.00
  5. Usia Maksimal 27 Tahun
  6. Tidak menuntut untuk diangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Riau
  7. Mampu bekerja secara TIM ataupun individual
  8. Tidak buta warna
2.Persyaratan Khusus
Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 orang dengan persyaratan kompetensi khusus :
  1. Tenaga Administrator Jaringan :
  • Menguasai proxy, web server, network security
  • Mampu melakukan konfigurasi router, bandwith dan firewall
  • Mampu mengelola VOIP, jaringan wireless dan fiber optic.
  2. Tenaga Programmer :
  • Menguasai pemrograman PHP 5, HTML 5, CSS dan JQuery.
  • Menguasai Framework dan database programming.
3. Tahapan
  1. Seleksi Administrasi
  2. Tes Computer Assisted Test (CAT)
  • Tes Kompetensi Dasar (TKD)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  3. Tes Kompetensi Bidang (TKB)
  4. Tes Buta Warna
4. Ketentuan lain
  1. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 26 - 28 Februari 2016.
  2. Pengumuman hasil verifikasi administrasi tanggal 4 maret 2016
  3. Perkembangan informasi perekrutan ini dapat dilihat di rekrutmen.riau.go.id.
  4. Dalam perekrutan ini TIDAK DIKENAKAN BIAYA APAPUN.
  5. Jika kemudian hari ketahuan dalam memberikan keterangan/data tidak benar maka panitia pelaksana berhak mendiskualifikasi.
  6. Keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Silahkan kunjungi website resmi : https://rekrutmen.riau.go.id/pengumuman

Link Lain: Lowongan Tenaga TI Propinsi Riau 2016


Wednesday 24 February 2016

Jejak Sejarah Orang Pariaman dalam Pembentukan Kota Pekanbaru

Jejak Andil Orang Pariaman dalam Pembentukan Kota Pekanbaru:

Datuk Empat Suku Pembentuk Kota Pekanbaru nyaris tidak pernah kita dengar gaungnya, dalam slogan kota Pekanbaru saat ini kita hanya mengenal slogan Kota Bertuah, Kota Madani, Kota Kita dan lain-lain, padahal dalam budaya orang Timur, silsilah sangat penting untuk dirunut. Dalam budaya Indonesia sering disebut bangkai yang bernyawa adalah orang yang tidak tahu asal usulnya, kalau diistilahkan “Keatas tak Berpucuk, Kebawah Tak Berakar, ke samping tak Bertaut”. Karena itu istilah tersebut harus kita jauhi dengan mengenal sejarah pembentukan Kota Pekanbaru.
Ada beberapa orang mengatakan hanya satu andil dalam pembentukan kota Pekanbaru, yakni masyarakat suku tertentu, kalau dilihat dari sejarah, suku Sakai lah yang pertama membangun kawasan di sekitar Pekanbaru, hal ini dapat dilihat ketika Raja Siak mengundangkan Babul Qawaid bahwa di Senapelan adalah sebuah kebatinan.  Kebatinan adalah istilah untuk penguasa lokal yang turun temurun untuk suku Sakai.

Sedangkan daerah Payung Sekaki adalah daerah yang merupakan pindahan dari Senapelan, namun nama ini tetap tidak dikenal oleh pedagang jaman itu, dan nama Senapelan lebih mengemuka.  Besar kemungkinan Payung Sekaki adalah nama yang diberikan Sultan Siak, namun karena Batin Sakai lebih menguasai daerah tersebut nama Senapelan tetap berkibar.
Selanjutnya pada 23 Jun 1784 berdasarkan mesyuarat datuk-datuk empat suku (Pesisir, Lima Puluh, Tanah Datar, dan Kampar) nama Senapelan diganti menjadi Pekan Baharu. Yang menjadi Pertanyaan adalah mengapa ke-empat orang ini bisa meresmikan pemberian nama kota (pekan) yang baru padahal mereka bukanlah raja. Hal ini dijawab bahwa dalm Struktur kerajaan Siak dalam BABUL QAWAID bahwa kepala suku dalam pemerintahan Siak adalah Cuma datuk yang berempat tersebut. Hal ini menunjukkan besar kuasanya para datuk tersebut dan juga besarnya masyarakat dari keempat suku tersebut, selain dari Batin yang dijabat suku Sakai dan Raja yang dijabat suku Malayu.
Nama keempat datuk tsb:

1. Datuk Sri Pekermaja (Kepala Suku Tanah Datar)

2. Datuk Sri Bijuangsa (Kepala Suku Lima Puluh)

3. Datuk Sri Dewaraja (Kepala Suku Pesisir)

4. Datuk Amir Pahlawan (Kepala Suku Kampar)
Yang menjadi bahasan Admin disini adalah Siapakah yang disebut Datuk Sri Dewaraja (Kepala Suku Pesisir) tersebut?..
Pada tahun 1784 tersebut sudah 172 tahun sejak Raja Kecik mendirikan Kerajaan Siak, artinya saat orang-orang Minangkabau yang ada di Johor dan jadi Pejabat di Johor sudah 172 tahun pula pindah ke Siak. Perebutan Tahta antara Raja Kecik dan Sultan Johor yang diangkat Daeng  Kemboja membuat bai’at orang Laut dan Bai’at orang Minangkabau pindah ke Siak.
Datuk Sri Dewaraja adalah sebutan untuk kepala suku Pesisir, Pesisir disini artinya adalah Pesisir Minangkabau Barat, dimana dalam adat Minangkabau disebutkan asal orang Minangkabau adalah dari Darat (darek) yakni sekitar wilayah Batusangkar-Pagarruyung).

Penguasaan Kerajaan Aceh atas wilayah Minangkabau telah membelah Adat Minangkabau di Pesisir Barat menjadi berbau Aceh, hal ini dibuktikan tidak adanya Rumah Adat di daerah Pesisir dan sebutan bagi Orang Pesisir yang bergelar Datuk dan Panglima Aceh (Marah, Bagindo, Sidi, dll).

Cuplikan Gol Arsenal Vs Barcelona at Emirates Stadium 2016

Akhirnya Jebol Cech, Brace Messi Permalukan Arsenal

Barce
lona menginjakkan satu kakinya di perempat final Liga Champions usai membungkam Arsenal dua gol tanpa balas dalam laga leg pertama 16 besar di Emirates Stadium, Rabu (24/2) dini hari WIB.

Lionel Messi akhirnya memecahkan kebuntuan melawan Petr Cech. Setelah sebelumnya tak pernah membobol gawang Cech, di laga ini La Pulga memborong dua gol kemenangan Blaugrana.

Bertindak sebagai tuan rumah, The Gunners mencoba menguasai laga sejak menit awal. Namun Barca perlahan mampu mengendalikan permainan, terutama dari sisi penguasaan bola.

Arsenal memiliki beberapa kesempatan untuk memimpin di babak pertama, namun lini depan mereka terkesan 'malu-malu' di depan gawang Marc-Andre Ter Stegen.

Di akhir babak pertama, gawang Arsenal hampir saja jebol ketika Trio MSN Barca meneror pertahanan mereka, beruntung Cech sukses menyelamatkan gawangnya. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.

Kembali dari kamar ganti, Barca tetap lebih mendominasi penguasaan bola, namun dari segi jumlah peluang, baik Arsenal maupun tim tamu hampir seimbang.

Barca akhirnya sukses memecah kebuntuan di menit 71. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Neymar lolos dari kawalan bek Arsenal sebelum melepas umpan kepada Messi yang berdiri bebas. Dengan sekali sentuhan La Pulga pun menaklukkan Cech. Ini adalah gol pertama Messi ke gawang Cech sepanjang kariernya.

Tak ingin malu di depan pendukungnya sendiri, Arsenal langsung bereaksi dengan memasukkan Danny Welbeck menggantikan Olivier Giroud.

Luis Suarez hampir saja menggandakan keunggulan Barca di menit 77. Sayang usahanya dari jarak dekat masih terhalang tiang gawang.

Blunder dilakukan Arsene Wenger ketika memasukkan Mathieu Flamini menggantikan Francis Coquelin. Tak sampai semenit berada di lapangan, Flamini langsung membuat pelanggaran di kotak terlarang di menit 81.

Messi yang bertindak sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol kedua ke gawang Cech. Tuan rumah kini tertinggal dua gol.

Arsenal meningkatkan intensitas serangan di sisa laga, namun tak ada peluang berbahaya yang didapat. Di masa injury Cech berhasil menggagalkan peluang emas Neymar. Skor 0-2 untuk kemenangan Barca menjadi hasil akhir laga ini.

Kemenangan ini membuat Barcelona di atas angin menuju babak perempat final. Laga leg kedua akan dihelat di Camp Nou pada 17 Maret mendatang.

Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey, Coquelin (Flamini 81'); Oxlade-Chamberlain (Walcott 51'), Ozil, Alexis; Giroud (Welbeck 73').

Barcelona: Ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets, Iniesta; Messi, Neymar, Suarez

Friday 19 February 2016

Sejarah Medang Kamulan dan Pertautan Budaya Jawa di Malaysia

Sering kita mendengar klaim tentang asal usul berdirinya Sriwijaya Klaim itu antara lain dari:
 1. Klaim Sriwjaya berasal dari kerajaan Malayu (Kandis)
 2. Klaim Sriwijaya berasal dari kerajaan Salakanagara (Taruma)
 3. Klaim Sriwijaya berasal dari kerajaan Holing
4. Klaim Sriwijaya berasal dari kerajaan Champa
5. Klaim Sriwjaya berasal dari kerajaan Langkasuka (Kelantan)

 Admin disini hanya akan menerangkan klaim yang berdasarkan geografis negara yang berdiri sekarang ( Indonesia dan Malaysia) untuk menghindari banyaknya kajian yang memerlukan studi yang sangat banyak.

 Menurut beberapa sejarahwan Malaysia, Negeri Kelantan- Salah satu Negara / Kerajaan tertua di Malaysia- sangat berkaitan erat dengan Budaya Jawa di Indonesia, mereka mengklaim bahwa Budaya Jawa sebenarnya adalah berasal dari Kelantan ( Malaysia), Hal ini dapat mereka telusuri dari kajian Sejarah Aji Saka (Sejarah Jawa oleh Rafless) dan kemiripan Budaya Jawa dan Budaya negeri Kelantan.

Kelantan purba dikenali dengan gelaran Jawa Kotti yang bermaksud ‘TITIK JAWA’. Menurut mereka,
pada zaman yang paling awal dalam tahun Masehi, pusat penyebaran budaya Melayu dan Jawa berpusat di Kelantan. Ini kerana zaman dahulu kala Kelantan dikenali orang sebagai Jawa Kotti ( Jawa Point). Kalau menurut dalam “Ikhtisar Sejarah Kelantan” oleh Abdul Razak Mahmud (Ustaz Mat), Bab 2, muka surat 7 & 8, negeri Kelantan dikatakan bernama “Medang Kamulan”. Dalam History Of Java oleh Stamford Raffles muka surat 74, pada lebih kurang tahun 600 Masehi seorang lelaki bernama Aji Saka dari negara asing ( quote: Aji Saka from a foreign country) datang ke Jawa dan memerintah.

Menurut Rafless bahwa Aji Saka dari Medang Kamulan. ” The controversy over the true location of Sri Wijaya arises because of the fact that after the death of Maharaja Sri Jayanaga around 692, during the mission to capture Jawa Island, Sri Wijaya seems to have been divided into two states. The eldest son Maharaja Dipang ruled over Amdan Negara, that is, the Malay Isthmus, probably Kelantan/Kedah. The second son, Maharaja Dhiraja, ruled the islands (Sumatera and other islands of the Indonesian archipelago), based at Palembang. After the division into east and west, the name of Sri Wijaya remained in Sumatera, but on the Malay peninsula, a poetic title emerged for the Kelantan/Kedah area, namely, Tanah Serendah Sekebun Bunga (Valley of Flower Garden Land). This title is still found in traditional performing arts such as Mak Yong dance, Wayang Kulit puppet theatre, etc. By 730 the capital of Sri Wijaya in Sumatera moved from Palembang, known as Langkapura, to Kota Mutajap near the river mouth of Jambi in Sumatera. It is reasonable to speculate that some elements of the Sri Wijayan culture originated in Sumatera, but later spread to other parts of South East Asia from Kelantan/Kedah. Yawakoti meaning Jawa Point, is situated at Bukit Panau hill along the upper Kelantan river near Pergau; some believe this place to be from which Jawanese politics and culture spread out. Jawa Duipa, an ancient name for Kelantan means Tanah Jawa (“land owned by the Jawanese”), or Kawasan Jawa (“Jawanese area”). 

Al Tabari states that the word Jawa or Jva was used more widely in ancient times. Jawa in those days meant “Jawanese culture” (i.e. Malay culture), including its centres on the Isthmus, as compared to now when Jawa only refers to Jawa Island in Indonesia. According to one tradition, the Jawanese moved down from Kemboja and spread out to the archipelago.”

Hal diatas adalah klaim bahwa Sriwijaya berasal dari Langkasuka (Kelantan). Patut diingat bahwa ketika Sri Jayanaga menyerang Sumatera dan Jawa, kerajaan Malayu berada di bawah kekuasaannya, Hal ini dapat dibaca dari Catatan I Tsing yang menyebut bahwa dirinya berkunjung ke Sriwijaya melalui (melewati) kerajaan Malayu.

 Berdasarkan beberapa sejarahwan Indonesia, Medang Kamulan adalah kerajaan Mitologis karena tidak pernah ditemukan bukti-bukti fisik keberadaannya.
Sumber-sumber mengenai kerajaan ini hanya berasal dari cerita-cerita rakyat, misalnya dalam legenda Loro Jonggrang, dan penyebutan oleh beberapa naskah kuno. Cerita pewayangan versi Jawa menyebutkan bahwa Medang Kamulan adalah tempat bertahtanya Batara Guru. Dalam legenda Aji Saka, Medang Kamulan adalah negeri tempat berkuasanya Prabu Dewata Cengkar yang zalim.

Cerita rakyat lain, di antaranya termasuk legenda Loro Jonggrang dan berdirinya Madura, menyatakan bahwa Medang Kamulan dikuasai oleh Prabu Gilingwesi.

Tradisi Sunda Dalam legenda Sunda, kerajaan ini merupakan pendahulu Kerajaan Galuh.  

Legenda Aji Saka Legenda Aji Saka sendiri menyebutkan bahwa Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan adalah tempat munculnya Jaka Linglung setelah menaklukkan Prabu Dewata Cengkar.  

Bujangga Manik Baris ke-782 dan 783 dari naskah kedua Perjalanan Bujangga Manik dari abad ke-15 menyebutkan bahwa setelah Bujangga Manik meninggalkan Pulutan (sekarang adalah desa di sebelah barat Purwodadi, Jawa Tengah) ia tiba di "Medang Kamulan". Selanjutnya, dikatakan pula bahwa setelah menyeberangi Sungai Wuluyu, tibalah ia di Gegelang yang terletak di sebelah selatan Medang Kamulan.[4] Naskah inilah yang pertama kali menyebutkan bahwa memang ada tempat bernama Medang Kamulan, meskipun tidak dikatakan bahwa itu adalah kerajaan.

Serat Centhini Serat Centhini menyebutkan lokasi istana Medang Kamulan di barat laut daerah Kasanga, yaitu tempat kematian Jaka Linglung. Jayengresmi tidak dapat lagi menemukan sisa-sisa istana karena semuanya telah berubah menjadi tanah dan ditutupi hutan lebat. Kemungkinan sebagai kerajaan historis Van der Meulen menduga, walaupun ia sendiri tidak yakin, bahwa Medang Kamulan dapat dinisbahkan kepada "Hasin-Medang-Kuwu-lang-pi-ya" yang diajukan van Orsoy, dalam artikelnya tentang Kerajaan "Ho-Ling" yang disebut catatan Tiongkok. Hal ini membuka kemungkinan bahwa Medang Kamulan barangkali memang pernah ada. Terdapat suatu kemungkinan bahwa penyebutan nama Kerajaan Medang Kamulan dalam sejumlah legenda dan mitologi Jawa merupakan sisa-sisa ingatan masyarakat Jawa terhadap suatu kerajaan kuno bernama "Medang", yang sebenarnya adalah suatu kerajaan historis bernama Medang yang ada antara abad ke 8-11 Masehi.


Friday 5 February 2016

Gempa 6,4 SR Landa Taiwan, Gedung Gedung Runtuh


Taipei diguncang Gempa Bumi, Sabtu, 6 Februari 2016 dinihari waktu setempat. Pendataan warga WNI dilakukan untuk mengetahui kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan pascagempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) di Tainan, sekitar 300 kilo meter (km) selatan Taipei, Taiwan.

 "Diperoleh informasi bahwa jumlah WNI yang terdata di wilayah tersebut sebanyak 17.000 jiwa. Sejumlah 16.800 orang di antaranya adalah TKI dan sisanya adalah pelajar serta WNI lainnya," ujar Iqbal, Direktur Perlindungan WNi Deplu, dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Sabtu, 6 Januari 2016.

Ia melanjutkan, kedutaan sudah mencoba melakukan kontak dengan simpul-simpul WNI di Tainan. Namun hingga saat ini mereka belum bisa dihubungi. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, kata Iqbal, sudah meminta bantuan pihak Komisi Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk melakukan komunikasi dengan otoritas setempat.

"Jika perlu kami juga akan mengirimkan tim ke lokasi guna melihat kondisi terakhir dan kemungkinan kondisi WNI," ujarnya. Iqbal menyebutkan, gempa itu terasa hingga ke daerah Taipei. Setidaknya, empat gedung besar termasuk bangunan apartemen runtuh akibat gempa tersebut. Kota Tainan diperkirakan berpenduduk dua juta jiwa.

Wednesday 3 February 2016

Virus Zika Akan Jadi Pandemi Global ?

Dunia mulai Terkejut dengan kehadiran Virus Zika
Dimulai dari fenomena microchepaly yang terjadi pada ribuan bayi yang baru lahir di Brazil, para dokter, peneliti, akademiwan mulai berpikir dari mana awalnya datang keanehan tersebut. Setelah mengidentifikasi penyebabnya ternyata telah menyebar ke seluruh Amerika.

Akan fenomena virus Zika ini akan menjadi 'pandemi' global? mengingat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty sebagai agen virus ini sangat menyebar di seluruh dunia?..


Tidak ada obat
 
Tidak ada obat untuk virus perburuan sekarang adalah untuk vaksin , yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Texas Medical Branch .
 
Para peneliti telah mengunjungi Brasil untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan sampel dan sekarang menganalisis virus tersebut di suite laboratorium - keamanan yang tinggi di Galveston , Texas .
 
Akses ke bangunan di Galveston dikontrol ketat oleh polisi dan FBI . Berbicara kepada wartawan dalam fasilitas , Profesor Scott Weaver , direktur Institut Infeksi Manusia " Ini tentu resiko yang sangat signifikan, " katanya , " dan jika infeksi janin tidak terjadi dan microcephaly berkembang kita tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hasil dari penyakit yang sangat buruk yang kadang-kadang fatal atau  anak akan lumpuh secara mental untuk sisa hidup mereka."
 
Ilmuwan AS telah mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) u
ntuk mengambil tindakan mendesak mengatasi virus Zika, yang mereka katakan memiliki "potensi ledakan pandemi ".

Dalam jurnal medis AS, mereka menyerukan kepada WHO untuk mengindahkan pelajaran dari wabah Ebola dan mengadakan komite darurat ahli penyakit.

Mereka mengatakan vaksin mungkin siap untuk pengujian dalam dua tahun tetapi bisa menjadi lebih lama / berdekade sebelum tersedia untuk umum.

Menurut mereka lagi, Virus Zika telah terbukti terkait dengan otak menyusut pada anak-anak, dan telah menyebabkan kepanikan di Brasil.

Ribuan orang telah terinfeksi di sana dan telah menyebar ke 20 negara.

Presiden Brasil, Dilma Roussef, mendesak Amerika Latin untuk bersatu dalam memerangi virus.

Dia mengatakan pertemuan puncak di Ekuador yang berbagi pengetahuan tentang penyakit ini adalah satu-satunya cara yang akan dilaksanakan. Sebuah pertemuan para menteri kesehatan kawasan Amerika Latin telah menyerukan diadakan minggu depan.