Mulai
tahun depan, tidak ada lagi peserta didik sekolah dasar (SD) yang
tinggal kelas atau tidak naik kelas. Hal ini seiring dengan penilaian di
rapor SD, yang mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam
bentuk deskriptif tidak lagi angka.
"Penilaian di SD tidak ada angka, tetapi narasi. Mereka tidak tinggal
kelas. Bagi yang belum memahami pelajaran, meskipun naik kelas akan
diberikan remedial," kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon
Mahondas di Jakarta, Minggu (1/12) seperti dikutip dari situs
Sekretariat Kabinet.
Dalam keterangan pers usai pada Rapat Koordinasi Persiapan Implementasi
Kurikulum 2013 di Tahun 2014 dan Ujian Nasional 2014, Ramon mengatakan,
saat ini telah dilakukan pelatihan untuk guru pendamping yang turun di
lapangan. Mereka, kata Ramon, telah dijelaskan baku bentuk rapor, cara
menilai dan memberikan angka.
Menurut Ramon, pelatihan guru yang akan dilaksanakan tahun depan
mencakup 150 ribu sekolah, lebih besar dibandingkan tahun ini yang hanya
enam ribu sekolah.
Sementara itu, Kepala Unit Implementasi Kurikulum Kemdikbud Tjipto
Sumadi menyampaikan, penilaian rapor siswa SD menggunakan bahasa positif
karena usia anak masih dalam usia emas atau golden age. Hal ini
dilakukan untuk memotivasi anak.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Dadang Sudiyarto
menambahkan, pada tahun depan tidak ada lagi ujian berstandar nasional
untuk SD, tetapi diselenggarakan ujian sekolah/madrasah. "Ujian ini
mencakup SD, SDLB, dan Paket," paparnya.
Dia menyebutkan, ujian sekolah/madrasah SD/SDLB/MI/Paket A/Ula dilaksanakan pada 19-21 Mei
Adapun mata pelajaran yang diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia,
dan IPA untuk SD/MI dan bahasa Indonesia, matematika, IPS, dan PKN untuk
SDLB. "Sebanyak 25 persen kisi-kisi soal dari pemerintah pusat, dan 75
persen dari satuan pendidikan berkoordinasi dengan kabupaten/kota,"
ungkap Dadang.
Untuk SMA/MA/SMALB/SMK termasuk Paket C dan Paket C Kejuruan, menurut
Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na'im, Ujian Nasional tahun depan
akan dilaksanakan pada 14-16 April. Dan untuk SMP/MTs/SMP/SMPLB/Paket
B/Usto pelaksanaan Ujian Nasional pada 5-8 Mei. "Nilai kelulusannya
tetap 5,5," kata Ainun.
sumber: merdeka.com
Monday, 2 December 2013
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger