Kejadian yang jarang terjadi berlaku di Sumatera Utara, belum diketahui sebab kejadian janggal ini terjadi.
Medan, - Satu unit kapal milik TNI Angkatan Laut musnah dibakar warga di
Tanjung Tiram, Batubara, Sumatera Utara. Namun itu bukan kapal patroli
biasa, melainkan kapal kayu sumbangan dari warga.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Tiram, Lettu (P) M. Burhanuddin
menyatakan, kapal kayu itu merupakan sumbangan dari masyarakat untuk
membantu operasional TNI.
"Kapal itu merupakan hasil swadaya masyarakat," kata Lettu (P) M.
Burhanuddin kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (3/12/2013)
malam.
Terkait pembakaran dan perusakan Pos TNI AL tersebut, Burhanuddin
menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah itu kepada
pihak berwajib. Polisi dikedepankan untuk melakukan penyelidikan. "Kita
serahkan kepada pihak kepolisian," katanya.
Perusakan kantor dan pembakaran kapal milik Pos TNI AL Tanjung Tiram
dilakukan ratusan warga sekitar pukul 18.30 WIB. Api yang membakar kapal
itu akhirnya padam sendiri sekitar pukul 20.00 WIB, seiring dengan
musnahnya kapal kayu itu.
Tindakan anarkis ini nelayan ini, dilatari rasa kecewa dengan tidak
adanya respons TNI AL terhadap beroperasinya kapal-kapal pukat gerandong
di wilayah pencarian ikan milik nelayan tradisional. Nelayan
tradisional tidak mendapatkan hasil apa-apa lagi.
Beberapa jam sebelumnya, nelayan tradisional dan nelayan pukat gerandong
telah terlibat bentrokan di tengah laut. Satu kapal pukat gerandong
ditenggelamkan. Usai bentrokan itu nelayan lantas menyerang Pos TNI AL
Tanjung Tiram.
sumber: det*k
Tuesday, 3 December 2013
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger