hello

Tuesday 10 May 2016

Kasus Yuyun dan Kawasan Kriminal di "Texas Bengkulu"

Masyarakat umum, netizen, blogger banyak membicarakan bahwa Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, dan Sindang Kelingi merupakan kawasan "Texas" atau rawan akan tindak kriminal, aksi begal, dan juga narkoba.

Komentar masyarakat dunia maya tentu saja menjadi perhatian banyak pihak yang meminta penegak hukum dan pemerintah dapat melindungi masyarakat. Permintaan masyarakat agar penegak hukum dapat bertindak tegas beralasan mengingat tiga kecamatan tersebut berada di lintas Bengkulu-Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Penulis pernah merasakan perjalan ke daerah Padang Ulak Tanding tersebut, geografis daerah yang terpencil, jalanan aspal yang sempit dan kecil, dan daerah yang berbukit-bukit membuat daerah ini sedikit "menyeramkan".

Yudi, salah seorang masyarakat yang tinggal di Kecamatan Padang Ulak Tanding, kecamatan Yn berdomisili membantah tudingan itu, menurut dia aksi kejahatan kriminalitas sesungguhnya banyak terjadi di wilayah kecamatan tetangga yakni Binduriang.
"Setiap aksi begal, kejahatan, banyak terjadi di Kecamatan Binduriang, namun orang banyak menyebutnya Kecamatan Padang Ulak Tanding, kami mendapatkan kesan buruknya saja," kata Yudi warga setempat.
Kepolisian Sektor Padang Ulak Tanding mengungkapkan angka kriminalitas di Kecamatan Padang Ulak Tanding tidak begitu tinggi, berupa kasus kriminal biasa seperti pencurian terutama saat harga komoditi andalan masyarakat setempat seperti karet mengalami harga yang rendah.
Dalam catatan Kompas.com dan beberapa media lokal di Bengkulu terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong mengarah ke Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel. Kecamatan tersebut meliputi Sindang Kelingi, Binduriang, dan Padang Ulak Tanding.
Tindak kejahatan banyak terjadi di Kecamatan Binduriang. Banyak aksi kriminalitas, narkoba, dan begal terjadi, tidak sedikit pelaku begal, narkoba, yang sebagian besar warga setempat berhasil ditangkap polisi, bahkan dengan cara ditembak.
Di Kecamatan Binduriang yang merupakan tetangga Kecamatan Padang Ulak Tanding, tempat Yn berdomisili, satu hari sebelum jasad Yn ditemukan warga tewas membusuk di dasar jurang, terjadi kasus penusukan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Bengkulu yang kebetulan melintasi jalan raya itu.
Korban bernama Defrizal Nuardi, ditemukan pengguna jalan tewas terkapar dengan dada ditusuk perampok pada 3 April 2016. Pelaku diringkus petugas dalam waktu beberapa hari setelah dilumpuhkan menggunakan timah panas. Pelaku hendak membegal motor milik Defrizal.
Kompas.com pernah membuat liputan khusus berjudul "Rusuh di Bengkulu" pada November 2013.  Saat itu beberapa warga asal daerah Binduriang tertangkap hendak melakukan perampokan di Bank BCA di Kota Bengkulu, beberapa pelaku babak belur dihajar massa.
Saat dibawa ke Polres Bengkulu dua perampok tewas, kematian dua rampok asal Binduriang menyulut kemarahan warga Binduriang terhadap polisi, warga mengamuk, satu pos polisi di daerah itu dibakar massa, massa yang merupakan warga setempat juga memblokir jalan lintas Bengkulu-Lubuk Linggau sehingga terjadi macet total selama beberapa jam.
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger