Renault Kwid Bakal Mengguncang Dominasi Toyota dan Daihatsu |
Renault Kwid Crossover seharga LCGC |
PT Auto Euro Indonesia (AEI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Renault di Indonesia, sepertinya serius untuk mendatangkan Kwid, crossover murah asal Prancis. Selama ini, mobil itu diketahui sudah dirilis di daratan India dan diproduksi di Negeri Bollywood itu. Terbilang murah, karena harga yang ditawarkan di India hanya berkisar Rp63 jutaan.
Kabar peluncuran itu santer menggema, setelah Kwid terlihat sudah terdaftar di laman Tanda Pendataran Tipe (TPT) online milik Kementerian Perindustrian, Selasa 11 Oktober 2016.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ario Soerjo, Sales and Marketing Division Head PT AEI mengakui, pihaknya saat ini memiliki rencana untuk meluncurkan mobil yang didaftarkan dengan nama Renault Kwid Rxt 1.0 SCE (4x2) M/T (transmisi manual).
“Rencana memang ada, tetapi saya enggak bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Memang sudah didaftarkan, tetapi kami lihat dulu nanti, semuanya masih rencana,” katanya, saat dihubungi VIVA.co.id.
Kemunculan crossover Renault Kwid yang telah lebih dulu dipasarkan di India, memang sangat mengundang daya tarik. Bagaimana tidak, harga yang cukup terjangkau dinilai sebagai salah satu keunggulannya.
Meski demikian, Ario enggan mengungkapkan kisaran harga apabila benar mobil tersebut mengaspal di Indonesia. “Baru rencana, saya enggak bisa komentar banyak, apalagi soal harga,” ujarnya.
Sebagai informasi, jika melihat model yang telah didaftarkan, Kwid akan hadir di Indonesia dalam varian RxT yang merupakan varian tertinggi. Varian tertinggi tersebut dibenamkan mesin berkapasitas 1.000cc yang menghasilkan tenaga hingga 68 daya kuda dan torsi 91 newton meter. Di India, Kwid hanya dibekali transmisi manual dan kemungkinan besar sama dengan pasar Indonesia.
Jika melihat peta persaingan, Kwid tentu akan merecoki pasar Low Cost and Green Car (LCGC) yang ada saat ini. Di mana, kapasitas mesin yang ditawarkan juga sama, termasuk dari sisi harga. Namun, jika di India dijual dengan harga Rp60 jutaan, disinyalir kuat harga jual di Indonesia akan lebih mahal dari harga di sana. (asp)