Dedetik.com-Jakarta -
Kapolri Jendral Pol. Sutarman sepertinya ingin membuktikan independensi
Polri yang dipimpinnya. Setelah sebelumnya mengaku tidak diajak koordinasi
oleh Presiden Jokowi soal penunjukkan Komjen Budi Gunawan, sekarang dia
menolak dipanggil Jokowi.
Polri yang dipimpinnya. Setelah sebelumnya mengaku tidak diajak koordinasi
oleh Presiden Jokowi soal penunjukkan Komjen Budi Gunawan, sekarang dia
menolak dipanggil Jokowi.
Isu panas ini sempat membuat wartawan yang ngepos
di Mabes Polri heboh. Menurut sumber, kemungkinan itu dilakukan Sutarman
karena kesal dengan sikap Jokowi yang terkesan disetir Megawati. Benarkah
demikian?"Apa benar Anda menolak dipanggil Presiden Jokowi?" tanya wartawan
yang mencegat Sutarman yang hendak pulang kantor, Selasa (14/1)
kemarin.
di Mabes Polri heboh. Menurut sumber, kemungkinan itu dilakukan Sutarman
karena kesal dengan sikap Jokowi yang terkesan disetir Megawati. Benarkah
demikian?"Apa benar Anda menolak dipanggil Presiden Jokowi?" tanya wartawan
yang mencegat Sutarman yang hendak pulang kantor, Selasa (14/1)
kemarin.
"Iya, benar," kata Sutarman singkat sambil bergegas berjalan
diiringi beberapa anggota provos Mabes."Kenapa Anda menolak? Apa Anda
tersinggung karena tidak dilibatkan soal Komjen BG," desak wartawan. Sempat
terdiam, Sutarman menjawab tegas. "Bukan, bukan karena itu. Saya tentu
menolak dipanggil Jokowi, karena nama saya Sutarman. Bukan Jokowi. Masa
saya dipanggil Jokowi?" He he ...
diiringi beberapa anggota provos Mabes."Kenapa Anda menolak? Apa Anda
tersinggung karena tidak dilibatkan soal Komjen BG," desak wartawan. Sempat
terdiam, Sutarman menjawab tegas. "Bukan, bukan karena itu. Saya tentu
menolak dipanggil Jokowi, karena nama saya Sutarman. Bukan Jokowi. Masa
saya dipanggil Jokowi?" He he ...